Indonesia menjadi tuan rumah Regional Scientific and Technical Committee Meeting (RSCTM) ke-7 Proyek SEAFDEC "Establishment and Operating A Regional System of Fisheries Refugia in The South China Sea and the Gulf of Thailand" di Jakarta (8/11). Kegiatan dihadiri oleh negara-negara peserta di Asia Tenggara (Thailand, Malaysia, Vietnam, Kambodja, Philipina, Indonesia), serta Project Coordinator Unit (PCU) sekretariat SEAFDEC. Acara dibuka oleh Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan, Dr. I Nyoman Radiarta, S.Pi., M.Sc.

Pada kegiatan ini, Kepala Pusat Riset Perikanan, Yayan Hikmayani, S.Pi., M.Si menyerahkan Naskah Akademik Refugia Perikanan di Pesisir Kalimantan Barat, serta Naskah Akademik Refugia Perikanan Cumi-cumi di Perairan Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kepada Direktur Jenderal Perikanan Tangkap yang diwakili oleh Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan, Ir. Ridwan Mulyana, M.Si. Penyerahan Naskah Akademik tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan BRSDMKP dalam melaksanakan program prioritas KKP yaitu program perikanan terukur dan berkelanjutan dengan konsep Refugia Perikanan. Penyerahan Naskah Akademik disaksikan oleh negara peserta RSCTM ke-7 yang hadir, PCU, Sekretaris BRSDMKP, Kepala Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, Kepala Balai Riset Pemulihan Sumber Daya Ikan selaku National Focal Point Indonesia, Astri Suryandari, S.Si., M.Si selaku National Scientific and Technical Focal Point Indonesia, perwakilan Sekretariat BRSDMKP, serta Biro Humas dan Kerjasama Luar Negeri, KKP. Dalam kesempatan tersebut Kepala BRSDMKP mewakili Indonesia memberikan cindera mata kepada PCU SEAFDEC sebagai bentuk apresiasi, dan begitu pula sebaliknya.

Kegiatan dilanjutkan dengan committee meeting yang membahas tentang progres komponen atau output dari masing-masing negara peserta, tantangan serta tindak lanjut. Pada Pertemuan RSTC ke-7 tersebut, Astri Suryandari, S.Si., M.Si terpilih menjadi Ketua Sidang. Kegiatan RSTCM ke-7 dilaksanakan selama 3 hari yaitu 8-10 November 2022 di Jakarta, dan akan diakhiri dengan kegiatan fieldtrip.

KERJASAMA